Tumpak Naibaho
NPM : 27211198
Kelas : 1EB04
TUGAS I
SOFTSKILL
1. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah: serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.atau
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Resiko Syarat mutlak daripada bisnis.
2. Perbedaan Bisnis dengan Lembaga sosial
Bisnis : Bisnis biasanya bersifat komersil, yaitu menawarkan barang dan jasa dengantujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Lembaga sosial : Lembaga sosial lebih bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Biasanya lembaga sosial menawarkan jasa
3. Pengertian Tentang :
a. Perusahaanadalah : Suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses
Produksibarang atau jasa.
b. Visi Perusahaan adalah :
Menjadi perusahaan yang senanantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang dengan sehat.
Memberikan pelayanan dan service yang memuaskan bagi pelanggan.
c. Misi Perusahaan adalah :
Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan perusahaan serta memberikan deviden yang memuaskan bagi para pemegang saham
Memproduksi berbagai jenis kemasan / kantong yang terkait dengan kebutuhan industri dan masyarakat dengan mutu, harga dan pasokan yang berdaya saing tinggi melalui pengelolaan yang profesional demi kepuasan pelanggan.
Memberikan penghargaan kepada para pegawai melalui pemberian kesejahteraan yang memadai, penyediaan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman, memberikan kesempatan untuk pengembangan karier serta melakukan inovasi.
Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling menguntungkan.
Memberikan perhatian yang tulus kepada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, dukungan pembinaan sosial dan lingkungan.
4. Lingkungan-lingkungan Perusahaan
1. Lingkungan EksternalLingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
1. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yangberpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan
sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara
dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yangpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan InternalLingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasilproduksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
5. Bentuk-Bentuk Badan Usaha
a. PT(Perseroan Terbatas)
PT (Perseroan Terbatas) Perusahaan perseroan terbatas adalahperusahaan yang semua modalnya berbentuk saham, yang jenis peredarannya tergantung jenis saham tersebut.
Berikut ciri-ciri Perseroan Terbatas (PT) :
• Diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun2007Didirikan oleh minimal 2 orang/pribadi hukum.
• Mempunyai minimal modal dasar (sekarang minimal modaldasar Rp. 50.000.000,-Minimal modal yang harus disetor ke Bank 25 % dari minimal modal dasar.
• Tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham.
• Didirikan dengan Akta Notaris dan berlaku sejak disahkan oleh Menter i Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan HAM).
• Bertindak secara pribadi hukumMemiliki harta kekayaansendiri.
b. Firma:
• Diatur dalam pasal 15-35 KUHD
• Persekutuan perdata yang menjalankan usaha dengan nama bersama
• Tanggung jawab sekutu sampai ke harta pribadi masing-masing.
• Tanggung jawab adalahtanggung renteng (masing-masing untuk keseluruhan).
• Didirikan dengan membuat Akta Otentik (dibuat oleh para pihak)
• Pendaftaran ke Pengadilan Negeri setempat.
c. CV (Commanditaire Venotschaap)
• Diatur dalam pasal 21 KUHD
• Firma dengan sekutu aktif dan sekutu pasif
• Sekutu aktif bertanggung jawab secara keseluruhan sampai ke harta pribadi ( Operasional CV)
• Sekutu pasif bertanggung jawab hanya pada modal yang dimasukkan.
TUGAS II
I. Strategi Belajar di Perguruan Tinggi
Memahami sistem akademik
Memahami lingkungan dan suasana kampus
Memahami kekuatan dan kelemahan diri
menetapkan dan memantapkan tujuan jangka menengah (selama kuliah) dan jangka panjang (pasca kuliah)
merancang strategi untuk mencapai tujuan
Menetapkan lama waktu tempuh kuliah
Merencanakan aktivitas sebagai mahasiswa
Gaya belajar sebagai mahasiswa
Berhubungan baik dengan dosen
Berinteraksi sesama mahasiswa
Keaktifan dalam kegiatan kemahasiswaan
Berinteraksi dengan masyarakat
II. Pengalaman Belejar di Perguruan tinggi
Pada awal kuliah sungguh semangat masih berkobar, banyak sebab, seperti faktor baru mendapatkan banyak teman di Perguruan Tinggi, Ada seseorang insan yang di sukai, ingin cepat merasakan bagaimana rasanya belajar menuntut ilmu mengunakan baju bebas, karena ketika masih di Bangku Sekolah dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas selalu mengenakan pakaian Seragam.Di Perguruan Tinggi kita diarahkan menjadi Mahasiswa yang mandiri,yang bisa menbedakan mana yang baik dan mana yang buruk,karena sewaktu masih SMA kita masih mempunyai sifat yang labil terhadap kondisi di sekitar kita.diperguruan Tinggi kita sudah dituntut menjadi diri sendiri,mengembangkan ilmu yang kita peroleh dari Dosen,untuk menanbah wawasan kita.selain itu juga belajar di perguruan Tinggi banyak mengerjakan tugas-tugas yang di berikan Dosen.pengalaman juga belajar di Perguruan Tinggi,merasakan belajar dari jam 08.30-17.30,yang tadinya kita sewaktu di SMA hanya belajar sampai setengah hari saja,belajar di Perguruan Tinggi juga menguras pikiran dan tenaga,baik di Kampus maupun di Rumah.sebab kalau di Kampus kita harus menyimak penjelasan yang di berikan Dosen dengan baik,supaya kita bisa mengerti untuk mengembangkan yang di terangin Dosen tersebut,dan setelah selesai belajar satu harian penuh di Kampus kita kembali di tuntut untuk mengerjakan tugas-tugas yang di berikan Dosen di Rumah supaya kita mendapat nilai tambahan dari Dosen tersebut.tapi yang paling mengesankan adalah diwaktujadwal Mata Kuliah kosong bisa ngumpul-ngumpul sama teman-teman di kanti,makan bersama,minum bersama,tertawa bersama.jadi semua pikiran-pikiran yang stres bisa hilang seketika.
Sekian dulu pengalamanku selama sudah masuk atau selama belajar di Perguruan tinggi.
III. Sukses Meraih Cita-Cita Sebagai Sarjana
Sukses meraih cita-cita menjadi Sarjana,terlebih dahulu Mengucapkan Syukur Kepada Allah SWT,karena BerkatNya kita Diberikan kesehatan,di Beri pikiran untuk berpikir,dan di Beri Akal untuk selalu berbuat yang baik,baik untuk diri saya maupun orang lain.dan juga Mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak kepada Para Dosen yang selalu memberikan arahan-arahan kepada saya untuk menjadi mahasiswa yang mandiri,berpikir secara dewasa dan juga menjadi diri sendiri.dan juga terimakasih kepada teman-teman yang selalu bisa tempat share dalam mengerjakn tugas yang di berikan oleh Dosen.
Tujuan yang paling utama setelah sukses juga menjadi sarjana adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan tamatan dan juga sesuai dengan ilmu yang saya miliki selama kuliah.dengan tujuan menbanggakan dan menbahagiakan Orangtua saya dan orang –orang di sekitar saya.dan juga berusaha membuat lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang pengangguran,agar orang-orang terhindar dari kemiskinan.
Selasa, 24 Januari 2012
Sabtu, 21 Januari 2012
TUGAS PENGANTAR BISNIS 4
Nama : Tumpak Naibaho
Kelas :1EB04
NMP :27211198
BAB 8
ANALISIS DAMPAK LINKUNGAN HIDUP
(AMDAL)
A. PENGERTIAN AMDAL
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan.sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang di timbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak negatif maupun yang berdampak positif.
Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkunga disekitarnya, baik di dalam usaha atau proyek maupun diluar suatu proyek yang dijalankan.
Pengertian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) menurut PP NO.27 Tahun 1999 pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan.
B. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan bisnis.Artinya,untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau proyek,stidi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat keleyakan usaha tersebut.
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya, antara lain :
1. Hutan lindung,hutan konservasi,dan cagar biosfer
2. Sumber daya manusia
3. Keanekaragaman hayati
4. Kualitas udara
5. Warisan Alam dan warisan budaya
6. Kenyaman lingkungan hidup
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkunga hidup
Kemudian, komponen lingkungan hidup yang berubah secara mendasar dan penting bagi masyarakat di sekitar suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan , seperti antara lain:
1. Kepemilikan dan penguasaan lahan
2. Kesempatan kerja dan usaha
3. Taraf hidup masyarakat
4. Kesehatan masyarakat
Dengan adanya kegiatan investasi atau usaha,maka komponen lingkungan hidup diatas secara otomatis akan berubah dengan menimbulnya berbagai dampak terutama dampak negatif yang sangat tidak diinginkan.
Berikut ini dampak negative yang mungkin akan timbul,jika tidak dilakukan AMDAL secara baik dan benar adalah sebagai berikut :
1. Terhadap tanah dan kehutanan
2. Ter hadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap manusia
Dampak yang timbul,seperti diatas perlu dicarikan alternatif penyelesaiannya.penyelesaianya harus di penuhi atau dilengkapi oleh perusahaan yang dinilai kurang layak.Adapun alternatif penyelesaianya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Terhadap tanah
2. Terhadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap karyawan
5. Terhadap masyarakat sekitarnya
C. TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI AMDAL
Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu aha/atau kegiatan.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL sbb :
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha dan / atau kegiatan yang akan dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkunhan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting
3. Memprakirakan dan mengawasi rencana usaha dan/atau kegiatan usaha yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
4. Merumuskan RKL dan RPL
Sedangkan kegunaan dilaksanakan studi AMDAL adalah :
1. Sebagai bahan bagi perencanaan dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4. Menberi masukan untuk penyusunan rencana pengelola dan pemantauan lngkungan hidup dari rencana usaha dan /atau kegiatan
5. Memberi informasi bagi masyarakan atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
D. RONA LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup pun berbeda-beda sesuai dengan rona lingkungan yang ada.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam rona lingkungan hidup adalah sbb:
1. Wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan baik yang sudah dan yang akan dimamfaatkan maupun yang masih dalam bentuk potensi.
Berikut ini beberapa contoh komponen lingkungan hidup yang bisa di pilih untuk di telaah sesuai hasil pelingkupan dalam KA-AMDAL.penyusun dapat menelaah komponen lingkungan hidup yang lain dari daftar contoh komponen ini,bila dianggap penting berdasarkan hasil penilaian lapangan dalam studi AMDAL ini.
Fisik kimia
Komponen fisik kimia yang penting untuk di telaah di antaranya :
1. Iklim,kualitas udara, dan kebisingan
2. Fisiografi
3. Hidrologi
4. Hidrooseanografi
5. Ruang, lahan, dan tanah
Bilogi
Komponen biologi yang penting untuk di telaah di antaranya :
1. Flora
2. Fauna
Sosial
1. Demografi
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Kesehatan masyarakat
E. PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING
Dampak besar dan terpenting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-hal sebagai berikut :
1. Prakiraan secara dampak usaha dan/atau kegiatan pada saat pra konstruksi,konsturksi operasi,dan pasca operasi lingkungan hidup.
2. Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang di prakirakan bagi masyarakat di wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan dan pemerintahan dengan mengacu pada pedoman penentuan dampak besar dan penting.
3. Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yang bersifat langsung dan/atau tidak langsung.Dampak langsung adalah dampak yang ditimbulkan secara langsung oleh adanya usaha dan/atau kegiatan,sedangkan dampak tidak langsung adalah dampak yang timbuk sebagai akibat berubahnya suatu komponen lingkungan hidup dan/atau usaha dan kegiatan primer oleh adanya rencana-rencana usaha dan/atau kegiatan dalam kaitan ini,maka perlu diperhatikan mekanisme aliran dampak pada berbagai komponen lingkungan.
4. Mengingat usaha dan/atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternative usaha atau kegiatan(lokasi atau tekgnologi yang digunakan)sehubungan dengan AMDAL merupakan komponen dari studi kelayakan,maka telaah dilakukan untuk masing-masing alternatif.
5. Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode-metode formal secara matematis.penggunaan metode non formal hanya dilakukan bila mana dalam melakukan analisis tersebut tidak tersedia formula-formula matematis atau hanya dapat didekati dengan metode non formal.
F. EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
Hasil evaluasi mengenai hasil telaahan dampak besar dan penting dari rencana usaha dan /atau kegiatan ini selanjutnya menjadi masukan bagi instansi yang bertanggung jawab untuk memutuskan kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam PP No.27 Tahun 1999.
1. Talaahan terhadap dampak besar dan penting
2. Telaahan sebagai dasar pengelola
G. RUANG LINGKUP STUDI DAN METODE ANALISIS DATA
Ruang lingkup studi meliputi dampak besar penting yang ditelaah, yakni :
1. Rencana usaha dan/atau kegiatan penyebab dampak,terutama komponen langsung yang berkaitan dengan dampak yang ditimbulkannya.
2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan terutama komponen langsung yang terkena dampak yang ditimbulkannya.
3. Jenis-jenis kegiatan yang ada di sekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.
4. Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana yang dimaksud pada butir-butir 1,2,3,4 mengacu pada hasil pelingkupan yang tertuang dalam dokumen kerangka acuan AMDAL.
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL terdiri :
1. Pemrakarsa
a. Nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha dan/atau kegiatan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab pelaksana rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Penyusun AMDAL
a. Nama dan alamt lengkap lembaga/perusahaan disertai dengan kualifikasi dan rajukan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab penyusun AMDAL.
Wilayah studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam cuan untuk AMDAL dan hasil pengamatan di lapangan.Batas wilayah studi AMDAL dimaksud digambarkan pada peta dengan skala yang memadai.
Pelingkupan wilayah studi
Lingkup wilayah studi AMDAL ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang,sbb:
1. Batas proyek
2. Batas ekologis
3. Batas social
4. Batas administrative
5. Batas ruang lingkup studi AMDAL
Metode pengumpulan dan analisis data
Perlunya dilakukan metode pengumpulan dan analisis data yang ilmiah dengan pertimbangan mengingat studi AMDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak besar dan penting usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan hidup.
1. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer maupun skunder harus bersifat sahih dan dapat dipercaya (reliable) yang diperoleh melalui metode atau alat yang bersifat sahih.
2. Metode pengumpulan data, metode analisis atau alat yang digunakan,serta lokasi pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti.lokasi pengumpulan data agar dicantumkan pada peta dengan skala memadai.
3. Pengumpulan data dan informasi untuk demografi social ekonomi,sosial budaya, pertahanan dan keamanan dan kesehatan masyarakat menggunakan kombinasi dari tiga atau lebih metode agar diperoleh data yang realibitasnya tinggi.
H. SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
Analisis dampak lingkungan Hidup (AMDAL) perlu disusun secara sistamatis,sehingga dapat :
1. Langsung mengemukakan masukan penting yang bermamfaat bagi pengambilan keputusan ,perencanaan,dan pengelolaan rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat,bila dipandang masyarakat,dan mudah disarikan isinya pembuatan dalam media yang selama menyusun AMDAL.
3. Membuat uraian singkat tentang :
a. Rencana usaha dan/atau kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya, baik pada tahap prakonstruksi,konstruksi,operasi,maupun pasca- operasi.
b. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi serta berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dihadapi selama menyusun AMDAL.
c. Hal ini dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.
I. KEGUNAAN DAN KEPERLUAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha dan/atau kegiatan harus dilaksanakan baik ditinjau dari segi kepentingan pemrakarsa maupun dari segi menunjang program pembangunan.
1. Penentuan batas-batas lahan yang lansung digunakan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan harus dinyatakan dengan peta.
2. Hubungan antara lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air dan energy,sumber daya alam hayati,dan sumber daya alam non hayati serta sumber daya alam manusia.
3. Alternatif usaha dan/atau kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan.
4. Tata letak usaha dan/atau kegitan dilengkapi dengan peta.
5. Tahap pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan tahap prakonstrusi,konstruksi,jangka waktu masa operasi,hingga rencana waktu pasca-operasi.
a. Tahap prakonstruksi/persiapan
b. Tahap konstruksi
c. Tahap operasi
d. Tahap pasca operassi
“MENJADI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI”
Alasan memilih akuntansi
Alasan saya memilih jurusan akuntansi adalah yang pertama karena saya kepingin bekerja dikantoran dan juga pingin jadi accounting di suatu perusahaan. Dan alas an kedua adalah kerena jurusan akuntasi lebih gampang mencari pekerjaan,jurusan akuntansi juga menjanjikan untuk masa depan kita,baik bekerja diperusahaan maupun diusaha kita sendiri.Dalam pelajaran akuntansi juga kita dapat mempelajari cara meminimalisir pengeluaran kita dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perusahaan.ilmu akuntansi juga bisa kita pergunakan diamanpun kita berada,jurusan akuntansi juga lebih dominan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,seperti membuka usaha kecil-kecilan maupun perusahaan besar.dalam akuntansi tidak ada kata pengangguran yang penting ada selalu kemauan dalam diri kita,sebab pekerjaan seorang akuntansi adalah paling banyak disuatu perusahaan manapun,baik bertaraf internasional maupun bertaraf nasional.jadi akuntansi best of the best menurut saya.
Aktivitas di kampus
Aktivitas dikampus adalah yang pertama adalah belajar,menerima pembelajaran dari para dosen yang diselingi dengan kerja kelompok dengan teman-teman yang lainnya,setiap tugas yang diberikan para dosen yang berbau kelompok, kita selalu mengerjakannya dengan teman-teman yang lainnya.dan kegiatan lainnya Shalat berjama’ah dengan teman-teman yang lainnya di mesjid waktunya Shalat tiba.dan setelah itu kita m makan bareng dengan teman-teman di kantin sambil bercanda-canda dengan teman-teman.
Kesulitan-kesulitan yang dialami/dihadapi
Kesulitan yang saya alami adalah yang pertama cara belajarnya didalam maupun diluar kampus,karena menurut saya jauh berbeda dengan cara belajarnya sewaktu SMU maupun SMK,karena sewaktu SMA kita belajarnya lebih mudah mengerti karena mungkin dalam seminggu kita bisa 2 sampai 3 kali bertemu dengan gurunya,jadi yang mana kita yang gak bisa mengerti bisa dibahas sama-sama dengan gurunya kembali.bedanya dikuliah ini kita hanya satu kali pertemuan dengan para dosen dalam seminggu,sehingga pelajaran yang kita tidak mengerti harus dikembangkan sendiri maupu berkelempok denga teman yang lainya.kesulitan yang lainnya adalah cara bersosialisasi dengan para Dosen,karena minimnya waktu jumpanya dengan para Dosen tersebut,karena kita bertemunya sekali seminggu,jadi waktu yang singkat itu kurang untuk lebih dekat lagi dengan Dosenya.
Obsesi setelah lulus
Obsesi saya setelah lulus adalah yang pertama yang pastinya mencari pekerjaan yang terbaik bagi diri sendiri sesuai dengan tamatan yang kita miliki,dan juga menatap masa depan untuk yang lebih baik lagi,dan juga tidak menyia-nyiakan tamatan saya seorang sarjana.dan juga kepingin jadi orang yang sukses dan berguna baik pada diri sendiri,keluaraga,orang lain maupun terhadap Negara.
Kelas :1EB04
NMP :27211198
BAB 8
ANALISIS DAMPAK LINKUNGAN HIDUP
(AMDAL)
A. PENGERTIAN AMDAL
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan.sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang di timbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak negatif maupun yang berdampak positif.
Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkunga disekitarnya, baik di dalam usaha atau proyek maupun diluar suatu proyek yang dijalankan.
Pengertian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) menurut PP NO.27 Tahun 1999 pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan.
B. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan bisnis.Artinya,untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau proyek,stidi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat keleyakan usaha tersebut.
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya, antara lain :
1. Hutan lindung,hutan konservasi,dan cagar biosfer
2. Sumber daya manusia
3. Keanekaragaman hayati
4. Kualitas udara
5. Warisan Alam dan warisan budaya
6. Kenyaman lingkungan hidup
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkunga hidup
Kemudian, komponen lingkungan hidup yang berubah secara mendasar dan penting bagi masyarakat di sekitar suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan , seperti antara lain:
1. Kepemilikan dan penguasaan lahan
2. Kesempatan kerja dan usaha
3. Taraf hidup masyarakat
4. Kesehatan masyarakat
Dengan adanya kegiatan investasi atau usaha,maka komponen lingkungan hidup diatas secara otomatis akan berubah dengan menimbulnya berbagai dampak terutama dampak negatif yang sangat tidak diinginkan.
Berikut ini dampak negative yang mungkin akan timbul,jika tidak dilakukan AMDAL secara baik dan benar adalah sebagai berikut :
1. Terhadap tanah dan kehutanan
2. Ter hadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap manusia
Dampak yang timbul,seperti diatas perlu dicarikan alternatif penyelesaiannya.penyelesaianya harus di penuhi atau dilengkapi oleh perusahaan yang dinilai kurang layak.Adapun alternatif penyelesaianya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Terhadap tanah
2. Terhadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap karyawan
5. Terhadap masyarakat sekitarnya
C. TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI AMDAL
Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu aha/atau kegiatan.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL sbb :
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha dan / atau kegiatan yang akan dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkunhan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting
3. Memprakirakan dan mengawasi rencana usaha dan/atau kegiatan usaha yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
4. Merumuskan RKL dan RPL
Sedangkan kegunaan dilaksanakan studi AMDAL adalah :
1. Sebagai bahan bagi perencanaan dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4. Menberi masukan untuk penyusunan rencana pengelola dan pemantauan lngkungan hidup dari rencana usaha dan /atau kegiatan
5. Memberi informasi bagi masyarakan atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
D. RONA LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup pun berbeda-beda sesuai dengan rona lingkungan yang ada.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam rona lingkungan hidup adalah sbb:
1. Wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan baik yang sudah dan yang akan dimamfaatkan maupun yang masih dalam bentuk potensi.
Berikut ini beberapa contoh komponen lingkungan hidup yang bisa di pilih untuk di telaah sesuai hasil pelingkupan dalam KA-AMDAL.penyusun dapat menelaah komponen lingkungan hidup yang lain dari daftar contoh komponen ini,bila dianggap penting berdasarkan hasil penilaian lapangan dalam studi AMDAL ini.
Fisik kimia
Komponen fisik kimia yang penting untuk di telaah di antaranya :
1. Iklim,kualitas udara, dan kebisingan
2. Fisiografi
3. Hidrologi
4. Hidrooseanografi
5. Ruang, lahan, dan tanah
Bilogi
Komponen biologi yang penting untuk di telaah di antaranya :
1. Flora
2. Fauna
Sosial
1. Demografi
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Kesehatan masyarakat
E. PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING
Dampak besar dan terpenting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-hal sebagai berikut :
1. Prakiraan secara dampak usaha dan/atau kegiatan pada saat pra konstruksi,konsturksi operasi,dan pasca operasi lingkungan hidup.
2. Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang di prakirakan bagi masyarakat di wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan dan pemerintahan dengan mengacu pada pedoman penentuan dampak besar dan penting.
3. Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yang bersifat langsung dan/atau tidak langsung.Dampak langsung adalah dampak yang ditimbulkan secara langsung oleh adanya usaha dan/atau kegiatan,sedangkan dampak tidak langsung adalah dampak yang timbuk sebagai akibat berubahnya suatu komponen lingkungan hidup dan/atau usaha dan kegiatan primer oleh adanya rencana-rencana usaha dan/atau kegiatan dalam kaitan ini,maka perlu diperhatikan mekanisme aliran dampak pada berbagai komponen lingkungan.
4. Mengingat usaha dan/atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternative usaha atau kegiatan(lokasi atau tekgnologi yang digunakan)sehubungan dengan AMDAL merupakan komponen dari studi kelayakan,maka telaah dilakukan untuk masing-masing alternatif.
5. Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode-metode formal secara matematis.penggunaan metode non formal hanya dilakukan bila mana dalam melakukan analisis tersebut tidak tersedia formula-formula matematis atau hanya dapat didekati dengan metode non formal.
F. EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
Hasil evaluasi mengenai hasil telaahan dampak besar dan penting dari rencana usaha dan /atau kegiatan ini selanjutnya menjadi masukan bagi instansi yang bertanggung jawab untuk memutuskan kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam PP No.27 Tahun 1999.
1. Talaahan terhadap dampak besar dan penting
2. Telaahan sebagai dasar pengelola
G. RUANG LINGKUP STUDI DAN METODE ANALISIS DATA
Ruang lingkup studi meliputi dampak besar penting yang ditelaah, yakni :
1. Rencana usaha dan/atau kegiatan penyebab dampak,terutama komponen langsung yang berkaitan dengan dampak yang ditimbulkannya.
2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan terutama komponen langsung yang terkena dampak yang ditimbulkannya.
3. Jenis-jenis kegiatan yang ada di sekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.
4. Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana yang dimaksud pada butir-butir 1,2,3,4 mengacu pada hasil pelingkupan yang tertuang dalam dokumen kerangka acuan AMDAL.
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL terdiri :
1. Pemrakarsa
a. Nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha dan/atau kegiatan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab pelaksana rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Penyusun AMDAL
a. Nama dan alamt lengkap lembaga/perusahaan disertai dengan kualifikasi dan rajukan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab penyusun AMDAL.
Wilayah studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam cuan untuk AMDAL dan hasil pengamatan di lapangan.Batas wilayah studi AMDAL dimaksud digambarkan pada peta dengan skala yang memadai.
Pelingkupan wilayah studi
Lingkup wilayah studi AMDAL ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang,sbb:
1. Batas proyek
2. Batas ekologis
3. Batas social
4. Batas administrative
5. Batas ruang lingkup studi AMDAL
Metode pengumpulan dan analisis data
Perlunya dilakukan metode pengumpulan dan analisis data yang ilmiah dengan pertimbangan mengingat studi AMDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak besar dan penting usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan hidup.
1. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer maupun skunder harus bersifat sahih dan dapat dipercaya (reliable) yang diperoleh melalui metode atau alat yang bersifat sahih.
2. Metode pengumpulan data, metode analisis atau alat yang digunakan,serta lokasi pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti.lokasi pengumpulan data agar dicantumkan pada peta dengan skala memadai.
3. Pengumpulan data dan informasi untuk demografi social ekonomi,sosial budaya, pertahanan dan keamanan dan kesehatan masyarakat menggunakan kombinasi dari tiga atau lebih metode agar diperoleh data yang realibitasnya tinggi.
H. SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
Analisis dampak lingkungan Hidup (AMDAL) perlu disusun secara sistamatis,sehingga dapat :
1. Langsung mengemukakan masukan penting yang bermamfaat bagi pengambilan keputusan ,perencanaan,dan pengelolaan rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat,bila dipandang masyarakat,dan mudah disarikan isinya pembuatan dalam media yang selama menyusun AMDAL.
3. Membuat uraian singkat tentang :
a. Rencana usaha dan/atau kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya, baik pada tahap prakonstruksi,konstruksi,operasi,maupun pasca- operasi.
b. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi serta berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dihadapi selama menyusun AMDAL.
c. Hal ini dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.
I. KEGUNAAN DAN KEPERLUAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha dan/atau kegiatan harus dilaksanakan baik ditinjau dari segi kepentingan pemrakarsa maupun dari segi menunjang program pembangunan.
1. Penentuan batas-batas lahan yang lansung digunakan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan harus dinyatakan dengan peta.
2. Hubungan antara lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air dan energy,sumber daya alam hayati,dan sumber daya alam non hayati serta sumber daya alam manusia.
3. Alternatif usaha dan/atau kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan.
4. Tata letak usaha dan/atau kegitan dilengkapi dengan peta.
5. Tahap pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan tahap prakonstrusi,konstruksi,jangka waktu masa operasi,hingga rencana waktu pasca-operasi.
a. Tahap prakonstruksi/persiapan
b. Tahap konstruksi
c. Tahap operasi
d. Tahap pasca operassi
“MENJADI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI”
Alasan memilih akuntansi
Alasan saya memilih jurusan akuntansi adalah yang pertama karena saya kepingin bekerja dikantoran dan juga pingin jadi accounting di suatu perusahaan. Dan alas an kedua adalah kerena jurusan akuntasi lebih gampang mencari pekerjaan,jurusan akuntansi juga menjanjikan untuk masa depan kita,baik bekerja diperusahaan maupun diusaha kita sendiri.Dalam pelajaran akuntansi juga kita dapat mempelajari cara meminimalisir pengeluaran kita dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perusahaan.ilmu akuntansi juga bisa kita pergunakan diamanpun kita berada,jurusan akuntansi juga lebih dominan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,seperti membuka usaha kecil-kecilan maupun perusahaan besar.dalam akuntansi tidak ada kata pengangguran yang penting ada selalu kemauan dalam diri kita,sebab pekerjaan seorang akuntansi adalah paling banyak disuatu perusahaan manapun,baik bertaraf internasional maupun bertaraf nasional.jadi akuntansi best of the best menurut saya.
Aktivitas di kampus
Aktivitas dikampus adalah yang pertama adalah belajar,menerima pembelajaran dari para dosen yang diselingi dengan kerja kelompok dengan teman-teman yang lainnya,setiap tugas yang diberikan para dosen yang berbau kelompok, kita selalu mengerjakannya dengan teman-teman yang lainnya.dan kegiatan lainnya Shalat berjama’ah dengan teman-teman yang lainnya di mesjid waktunya Shalat tiba.dan setelah itu kita m makan bareng dengan teman-teman di kantin sambil bercanda-canda dengan teman-teman.
Kesulitan-kesulitan yang dialami/dihadapi
Kesulitan yang saya alami adalah yang pertama cara belajarnya didalam maupun diluar kampus,karena menurut saya jauh berbeda dengan cara belajarnya sewaktu SMU maupun SMK,karena sewaktu SMA kita belajarnya lebih mudah mengerti karena mungkin dalam seminggu kita bisa 2 sampai 3 kali bertemu dengan gurunya,jadi yang mana kita yang gak bisa mengerti bisa dibahas sama-sama dengan gurunya kembali.bedanya dikuliah ini kita hanya satu kali pertemuan dengan para dosen dalam seminggu,sehingga pelajaran yang kita tidak mengerti harus dikembangkan sendiri maupu berkelempok denga teman yang lainya.kesulitan yang lainnya adalah cara bersosialisasi dengan para Dosen,karena minimnya waktu jumpanya dengan para Dosen tersebut,karena kita bertemunya sekali seminggu,jadi waktu yang singkat itu kurang untuk lebih dekat lagi dengan Dosenya.
Obsesi setelah lulus
Obsesi saya setelah lulus adalah yang pertama yang pastinya mencari pekerjaan yang terbaik bagi diri sendiri sesuai dengan tamatan yang kita miliki,dan juga menatap masa depan untuk yang lebih baik lagi,dan juga tidak menyia-nyiakan tamatan saya seorang sarjana.dan juga kepingin jadi orang yang sukses dan berguna baik pada diri sendiri,keluaraga,orang lain maupun terhadap Negara.
Langganan:
Postingan (Atom)